< BACK

Terbitkan Whitepaper, MDI Ventures Paparkan Peran Penting CVC di Era Ekonomi Digital

Terbitkan Whitepaper, MDI Ventures Paparkan Peran Penting CVC di Era Ekonomi Digital

Wednesday, Oct 4, 2023

Share to:

MDI Ventures, CVC dari PT Telkom Indonesia, meluncurkan dokumen Whitepaper berjudul “How Large Enterprise Can Enter CVC” yang membahas peran penting CVC untuk menghasilkan laba dari investasi dan mendorong sinergi startup dan perusahaan secara dua arah.

Direktur Digital Business Telkom, Muhammad Fajrin Rasyid menjelaskan, “Telkom Indonesia senantiasa berkomitmen untuk mendorong inovasi teknologi dalam lanskap digital Indonesia melalui lini CVC kami, yakni MDI Ventures yang berdiri sejak tahun 2016. Dengan salah satu fokus MDI untuk menjembatani kolaborasi antara BUMN, perusahaan, dan startup digital, kami berharap peluncuran Whitepaper ini dapat menjadi referensi utama yang bermanfaat untuk semua pihak yang tertarik memasuki lanskap CVC”.

Salah satu paparan menarik dari Whitepaper MDI Ventures menunjukkan bahwa kehadiran startup – walaupun menyebabkan disrupsi untuk bisnis konvensional – sebetulnya menawarkan potensi menarik untuk bersinergi dengan perusahaan konvensional yang lebih mapan.

Misalnya, investasi MDI Ventures terhadap startup Privy yang memiliki spesialisasi sebagai Startup penyedia layanan tanda tangan dan identitas digital. Teknologi Privy diadopsi dan diintegrasikan ke seluruh bisnis Telkom Group hingga membuat proses secara keseluruhan lebih cepat, lebih efisien, dan lebih aman.

Perusahaan portofolio MDI Ventures lainnya, Zenlayer, startup penyedia layanan cloud yang berpusat di Los Angeles, Mumbai, dan Singapura, turut menjalin kemitraan strategis dengan Telin untuk menyediakan layanan IP Transit dan collocation.

Jaringan global Zenlayer dan keahlian Telin dalam infrastruktur telekomunikasi menciptakan sinergi yang kuat, memberikan solusi konektivitas yang lebih canggih untuk pelaku bisnis di seluruh dunia. Sejak tahun 2017, Zenlayer dan Telin telah berkolaborasi dengan edge data center dan layanan jaringan cloud.

Investasi dari CVC menawarkan beberapa keunggulan bagi startup. Pertama, di kebanyakan kasus, startup bisa mengakses sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan-perusahaan yang notabene lebih mapan.

Sumber daya ini bisa berupa aset, keahlian, data, ataupun koneksi bisnis. Kedua, investasi CVC memiliki kredibilitas tinggi, sehingga dapat meningkatkan tingkat kepercayaan investor eksternal terhadap potensi pertumbuhan startup. Tidak hanya itu, investasi CVC juga membuka lebih banyak kesempatan exit bagi startup, misalnya dengan akuisisi ke perusahaan induk CVC.

“Whitepaper ini merupakan yang pertama di Indonesia yang menyediakan paparan komprehensif terkait peran CVC di era ekonomi digital. Kami berharap, dengan semakin meluasnya wawasan terkait CVC, maka akan semakin banyak perusahaan serta startup yang menjalin sinergi dengan skema tersebut, terutama karena tren ini juga sejalan dengan fenomena global,” tambah Muhammad Fajrin Rasyid.

Di sisi lain, CVC juga bisa meraup keuntungan seperti: integrasi teknologi dan keahlian baru, membuka keran pendapatan baru di luar bidang bisnis inti, serta potensi imbal balik yang signifikan dari investasi (return on investment). Untuk membantu perusahaan yang tertarik untuk mengeksplorasi investasi melalui CVC, Whitepaper MDI Ventures pun memberikan checklist serta langkah-langkah untuk memulai pendirian CVC.

Kontan.co.id